Klinik Apollo

Beranda > Phimosis >

Klik untuk menghubungi: 0822-9899-9120

Bahaya Phimosis


Klinik Utama Apollo, Jakarta - Phimosis merupakan salah satu penyakit kelamin pria, yang terjadi ketika kulit kelamin pria tidak dapat ditarik ke belakang. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupu pria dewasa.
 
Jika tidak ditangani dengan tepat, berbagai bahaya phimosis dapat terjadi dan mengakibatkan ketidaknyamanan yang signifikan.
 
Penyebab dan Gejala Fimosis
 
Fimosis merupakan penyakit kelamin pria, yang dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk infeksi, peradangan, cedera, atau kebersihan area genital yang buruk. Gejalanya dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kondisi.
 
1.Kesulitan atau ketidakmampuan menarik kulit kemaluan ke belakang
 
2.Nyeri atau pembengkakan pada kemaluan
 
3.Kemeraehan dan ketidaknyamanan
 
4.Keluarnya cairan putih atau kuning dari kemaluan
 
5.Kesulitan membuang air kecil
 
6.Nyeri saat ereksi atau saat berhubungan seksual
 
Jika mengalami beberapa gejala phimosis tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
 
Bahaya Fimosis Jika Tidak Diobati
 
Berikut adalah beberapa bahaya atau dampak phimosis yang tidak diobati, antara lain:
 
1.Infeksi Kelamin
 
Infeksi pada kelamin pria atau disebut juga balanitis, adalah komplikasi paling umum dari phimosis.Pada umumnya, infeksi ini disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus.
 
2.Parafimosis
 
Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri parah, pembengkakan, atau kerusakan pada alat kelamin.
 
3. Jaringan Parut
 
Jika phimosis tidak diobati, bahaya lain yang dapat terjadi adalah jaringan parut pada alat kelamin.
 
Mengingat banyaknya bahaya phimosis yang dapat terjadi, maka penting bagi setiap pria untuk segera mencari pengobatan medis yang tepat untuk mengatasinya.
 
Pengobatan Fimosis
 
Umumnya, dokter akan meresepkan beberapa obat-obatan topikal yang dapat membantu merenggangkan kulit kelamin.
 
Namun, pada beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan prosedur bedah sirkumsisi (sunat).
 
Langkah-Langkah Pencegahan Fimosis
 
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah phimosis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan risikonya, antara lain:
 
1.Menjaga Kebersihan Alat Kelamin
 
Biasanya untuk membersihkan area genital dengan air bersih setiap hari saat mandi. Hindari penggunaan sabun yang keras atau mengandung pewangi, yang dapat meningkatkan risiko iritasi.
 
2. Praktik Seksual yang Aman
 
Menular menular secara seksual, dapat meningkatkan risiko phimosis.
 
3.Sunat
 
Sunat atau sirkumsisi dini dianggap bisa menurunkan risiko phimosis. Namun, sebelum itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
 
Jika mengalami gejala phimosis, segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan dokter yang tepat, guna mencegah berbagai bahaya phimosis yang bisa terjadi.
 
Konsultasikan Keluhan Terkait Phimosis dengan Dokter Andrologi Berpengalaman di Klinik Utama Apollo
 
Ingat!
 
Dengan menerapkan layanan kesehatan medis berstandar tinggi, dokter dan tim medis kami dapat memberikan perawatan dan pengobatan yang akurat.
 
Selain itu, Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan lain jika menjalani pengobatan di klinik kami, yaitu:
 
1.Pemeriksaan dengan Dokter dan Tim Medis yang Berpengalaman
 
2.Fasilitas Medis yang Lengkap dan Modern
 
3.Perawatan yang Cepat, Aman, dan Efektif
 
4. Biaya Penanganan yang Terjangkau
 
5.Privasi dan Kenyamanan Terjamin
 
Pastikan dan percayakan kesehatan Anda dengan berkonsultasi pada dokter terbaik kami, melalui Live Chat atau Chat Online yang tersedia selama 24 jam, sekarang juga!

Untuk Informasi lebih lanjut mengenai penyakit anda atau Anda memiliki pertanyaan lainnya silahkan hubungi hotline kami di 0822-9899-9120.

Klinik Utama Apollo adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu proses perawatan penyakit kelamin.

Disclaimer: Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.
Chat

[Artikel terkait]
-->